Jantung Pisang Apa Yang Bisa Dimakan

Jantung Pisang Apa Yang Bisa Dimakan

Sebagian besar masyarakat indonesia terbiasa memanfaatkan hasil alam sebagai bahan konsumsi sehari hari. Tanpa terkecuali mereka mengolah jantung pisang menjadi santapan lezat dalam menu makanan.

Namun, disamping itu muncul antara mitos dan fakta yang beredar di masyarakat mengenai jantung pisang ini. Di satu sisi berupa mitos bahwa jantung pisang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil sebab akan melahirkan bayi yang tidak sehat. Hal tersebut dikaitkan dengan keadaan kesehatan dan perkembangan janin yang semakin menurun seperti ukuran jantung pisang yang semakin lama semakin mengecil. Tetapi, disisi lain faktanya bahwa jantung pisang sangat baik dimakan oleh ibu hamil karena mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, jantung pisang mengandung serat dan kaya akan berbagai macam vitamin.

Bagi ibu hamil ternyata karbohidrat komplek penting untuk sumber energi. Kemudian serat juga perlu untuk menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil dan vitamin sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

Tips Cara Menghilangkan Getah Jantung Pisang

Jantung pisang dapat dimakan jika getahnya sudah bersih benar. Untuk mempermudah anda dalam mengilangkan getah jantung pisang lakukanlah dua cara dibawah ini:

Kupas jantung pisang lapisan luar sampai tersisa bagian yang putih kemerahan. Potong-potong lalu rendam dengan air garam selama kira-kira 30 menit. Selanjutnya buang air rendaman dengan cara menyaringnya dan setelah itu olah sesuai selera anda.

Didihkan air, selanjutnya masukan jantung pisang yang telah dipotong-potong sebelumnya. Selama proses perebusan jangan lupa membolak baliknya agar jantung pisang matang dan empuk merata. Setelah dirasa sudah empuk angkat lalu tiriskan. Untuk memastikan getahnya sudah hilang, rendam dalam air sambil diremas- remas perlahan sampai merasa yakin getahnya sudah bersih. Jika sudah, anda bisa mengolanya sesuai selera dan kinginan. Agar rasa pahit dalam jantung pisang hilang anda bisa merebusnya bersamaan dengan daun singkong.

Demikian barangkali ulasan mengenai Jantung Pisang yang Boleh Dimakan dan yang Tidak saya bahas untuk anda. Selamat berkreasi dalam membuat hidangan jantung pisang yang lezat. Semoga bermanfaat...

Inibaru.id – Kalau buah pisang bisa langsung dimakan tanpa dimasak, hal berbeda dengan jantung pisang. Bagian yang jarang dijamah orang ini sebenarnya juga enak dimakan tapi harus dimasak dulu. Namun, apa semua jantung pisang enak dimakan?

Sebagaimana buah pisang yang nggak semuanya enak dimakan, jantung pisang pun demikian. Elok Zubaidah, salah seorang penjual makanan olahan jantung pisang di Kudus mengatakan, ada beberapa jenis pisang yang jantung atau ontongnya enak dimakan.

“Jenis ontongnya itu pisang tertentu. Kalau semua pisang itu nggak bisa, (karena) ada yang pahit ,” kata perempuan yang menjual sego sambel ontong santan ini.

Elok menambahkan, jenis jantung pisang yang paling lezat dimakan di antaranya pisang klutuk, pisang sobo, dan pisang pipit. Tiga jenis jantung pisang itu jadi favorit para penikmat kuliner. Namun, yang paling enak menurut Elok tetaplah pisang klutuk.

Eits, tapi nggak serta merta jantung pisang itu langsung dimasak, ya, Millens. Kamu harus mengelupas lapisan-lapisan luar sampai menemukan jantung inti yang berwarna putih. Barulah jantung itu diolah.

Salah satu olahan jantung pisang yakni sego sambel ontong santan yang merupakan makanan khas Kudus. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Ada beberapa sajian yang bisa kamu buat dari bahan jantung pisang tersebut. Di Kudus, jantung pisang diubah menjadi makanan lezat yang bernama sego sambel ontong santan. Jantung pisang itu dipadupadankan dengan sambal dan santan sehingga menghasilkan rasa yang mantap.

Selain itu, ada pula sejumlah masakan lain yang berbahan dasar jantung pisang.

“Kalau (jantung pisang) dibikin rujak itu enak. Disayur lodeh itu juga enak,” imbuh Elok.

Nah, jika kamu punya pohon pisang di rumah, bisa banget tuh mengolah jantung pisangnya. Namun, pastikan dulu apakah jenis pisang itu enak atau tidak. Kalau enak, langsung tancap gas dimasak aja deh! (Ida Fitriyah/E05)

canalcaracasado/pixabay

Bunga atau jantung pisang yang bisa diolah menjadi beragam jenis makanan.

Bobo.id - Teman-teman mungkin sering mengonsumsi pisang sebagai camilan atau menu sarapan.

Tapi tahukah kalau dari tanaman pisang bukan hanya buahnya yang bisa dimakan?

Tanaman biasanya terdiri dari bagian batang, daun, bunga, buah, dan akar.

Pada tanaman pisang, teman-teman tidak hanya bisa makan buah tapi juga bagian bunga yang sering disebut dengan jantung pisang.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Buah untuk Sarapan! Ini Paduan Buah yang Tepat, dari Pisang hingga Kiwi

Nama jantung pisang ini diberikan karena bentuk dari bunga ini menyerupai jantung dan berwarna ungu kemerahan.

Bagian bunga ini sering menjadi campuran dalam berbagai masakan tradisional.

Walau memiliki getah, pengolahan yang benar bisa membuat jantung pisang menjadi makanan enak.

Sebelum dimasak menjadi makanan lezat, jantung pisang harus diolah terpisah untuk menghilangkan getah dan membuatnya menjadi empuk.

Saat pengolahan, teman-teman harus merendamnya di dalam air asam, dan merebus bersama garam.

Jantung pisang ini bisa menjadi makanan lezat yang kaya manfaat, lo.

Dengan mengonsumsi jantung pisang, teman-teman akan mendapatkan asupan kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, tembaga, kalium, magnesium, dan vitamin E.

Berikut akan dijelaskan beragam manfaat jantung pisang untuk kesehatan.

Bagian dalam dari jantung pisang terdapat bunga yang akan jadi bakal pisang.

1. Menyembuhkan infeksi

Bukan hanya nikmat dimakan, jantung pisang juga memberikan manfaat dengan menyembuhkan infeksi dalam tubuh.

Pada jantung pisang ini terdapat kandungan etanol yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri patogen.

Bukan cuma cegah infeksi, mengonsumsi jantung pisang bisa membantu teman-teman mempercepat penyembuhan luka.

Bahkan, makanan ini bisa mencegah pertumbuhan malaria dari gigitan nyamuk.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Ternyata Kulit Pisang Bisa Berikan 5 Manfaat Ini untuk Tubuh

2. Atasi Diabetes dan Anemia

Jantung pisang ini memiliki indeks glikemik atau potensi peningkatan gula darah yang rendah.

Sehingga bila memakan jantung pisang ini, gula darah tidak akan meningkat secara drastis.

Selain itu, di dalam jantung pisang ada kandungan serat yang bisa membantu meningkatkan kinerja hormon insulin dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol.

Bukan hanya baik untuk diabetes, jantung bisa ini juga jadi makanan yang cocok untuk anemia.

Dalam jantung pisang terdapat kandungan serat dan zat besi yang membantu mempercepat produksi sel darah merah.

3. Melancarkan Pencernaan

Seperti disebut sebelumnya, bahwa jantung pisang memiliki kandungan serat yang tinggi.

Serat pada jantung pisang ini sebagian besar adalah serat tidak larut air.

Sehingga kandungan serat ini sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan.

Teman-teman pun bisa terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit, maag, wasir, dan radang usus dengan mengonsumsi jantung pisang.

Baca Juga: Pantas Pisang Goreng Buatan Sendiri Selalu Penuh Minyak, Ternyata 3 Hal Ini Penyebabnya

Bukan hanya miliki banyak kandungan nutrisi, di dalam jantung pisang juga terdapat zat antioksidan yang berperan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Selain itu pada jantung pisang terdapat kandungan antiperadangan dan antitumor yang bisa menurunkan dan mencegah penyebaran tumor.

Nah, itu tadi manfaat mengonsumsi jantung pisang untuk kesehatan tubuh.

Teman-teman bisa meminta orang tua untuk mengolah jantung pisang menjadi sayur yang lezat sebagai menu makan siang.

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

[caption caption="Sumber: media.viva.id"][/caption]Minggu lalu, melalui Whatsapp saya diberi tebakan oleh putri saya yang bermukim di Kanada, yaitu, “Apa Bahasa Inggrisnya jantung pisang?” Putri saya ini tampaknya sengaja mau mengetes kemumpunian Bahasa Inggris saya mengingat saya sering mendapuk diri sendiri sebagai 'jagonya Bahasa Inggris'. Saya akhirnya harus lempar handuk karena benar-benar tak tahu, dan sambil cekikikan (ini saya bayangkan dari seberang lautan) dia menjawab bahwa Bahasa Inggris dari 'jantung pisang;' adalah “banana blossom”. Masuk akal juga, karena sesungguhnya jantung pisang ini adalah 'blossom' (tunas bunga) yang melalui penyerbukan oleh serangga kelak akan menjadi buah pisang. Saya sudah telanjur mempunyai bayangan bahwa 'blossom' adalah kuntum bunga yang baru merekah dengan warna-warni yang elok, bukan seperti pada pohon pisang yang berwujud jantung manusia.

Ngomong-ngomong soal kuntum bunga, pelancong dari mancanegara sekarang berbondong-bondong ke Jepang untuk melihat bunga sakura bermekaran menyambut tibanya musim semi. Tahukah Anda disebut apakah 'sakura' ini dalam Bahasa Inggris? Dia dinamakan dengan 'cherry blossoms'. Dulu saya kurang yakin bahwa sakura sama dengan 'cherry blossoms', tetapi setelah tanya-tanya sama mbah Google ternyata memang benar dua nama ini adalah oknum yang sama.

Saya dulu juga berasumsi bahwa sakura cuma ada di Jepang. Tapi sekarang saya tahu, bahwa 'cherry blossoms' alias sakura ini ada di banyak negara-negara lain. Dia bisa ditemui di Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Korea, Perancis, Brazilia dan banyak negara lainnya. Dari namanya 'cherry blossoms' kita bisa menyimpulkan bahwa kuntum bunga ini adalah cikal bakal dari buah ceri.

Sesungguhnya, keindahan bunga sakura yang bermekaran di awal musim semi ini, juga bisa kita nikmati pada pohon peach (peach blossoms), pohon almond (almond blossoms), pohon plum (plum blossoms), pohon pear (pear blossoms), pohon apel (apple blossoms). Blossoms yang saya sebutkan ini tak kalah cantiknya dengan bunga sakura yang sudah melegenda itu.

Saya tiba-tiba teringat dengan kata 'kembang jepun'. Ini adalah nama jalan yang cukup terkenal di kota Surabaya. Di sepanjang jalan ini bila malam sudah menjelang, manakala toko-toko dan kantor sudah menutup pintunya, maka akan dipasang tenda-tenda tempat kuliner khas Surabaya.

Kalau saya ke Surabaya, saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati 'tami goreng' (di Jakarta dinamakan dengan 'i fu mie') yang bikin lidah bergoyang. Dulu saya juga tidak menyadari bahwasanya “kembang jepun” ini adalah sebutan lain dari “sakura”. Ini juga make sense (masuk akal), karena di zaman revolusi dahulu kita lebih lazim menyebut kata “Jepun” ketimbang “Jepang”.

Saya, saat ini, sedang membaca sebuah novel karya Eka Kurniawan terjemahan bahasa Inggris yang diberi judul “Man Tiger”. Judul aslinya adalah “Lelaki Harimau”. Saya penasaran membaca novel ini, karena Eka Kurniawan ini sudah banyak dipuji di luar negeri sebagai successor (penerus) dari Pramoedya Ananta Toer. Yang sedikit mencengangkan ternyata Eka Kurniawan ini sama sekali belum dikenal publik Indonesia, jauh kalah beken dengan Andrea Hirata.

Pada salah satu paragraf novel ini saya jumpai istilah 'oil palm trees'. Saya bisa menebak kira-kira apa yang dimaksud dengan 'oil palm trees' yaitu pohon kelapa sawit dan ternyata memang benar. Tapi terus terang saya agak heran mengapa dipakai istilah itu. Kalau kita terjemahkan secara harfiah (letterlijk) dia menjadi 'pohon palem minyak'. Sepertinya tak nyambung dengan yang kita bayangkan. Tapi saya lantas teringat dengan singkatan CPO yang merupakan kependekan dari 'crude palm oil' (minyak sawit mentah). Oh, tampaknya dari istilah ini ada penerjemahan 'oil palm trees' pada novel tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Humaniora Selengkapnya

Jenis Jantung Pisang yang Tidak Boleh dimakan

Meskipun jantung pisang merupakan salah satu makanan favorit masyarakat indonesia, namun tidak semua jantung pisang dapat dimakan. Ada beberapa jantung pisang yang tidak boleh dimakan karena mengandung zat tertentu.

Diantara banyak jenis pisang yang ada salah satu diantaranya adalah jantung pisang ambon yang tidak boleh dimakan. Hal ini dikarenakan jantung pisang ambon ini banyak mengandung tanin yang membuat jantung pisang tersebut terasa sangat pahit.

Sebenarnya ada cara untuk mengetahui jantung pisang itu bisa dimakani atau tidak. Mudah sekali  caranya, cukup dengan menusukan tusuk gigi atau benda tajam lain pada jantung pisang sampai mengeluarkan getah. Kemudian cicipi getahnya, jika terasa pahit maka jantung pisan itu tidak boleh dimakan. Hal yang perlu diketahui bahwa jantung pisang tidak bisa dimakan jika buah pisangnya masih muda karena masih banyak mengandung getah.

Jenis Jantung Pisang yang Boleh Dimakan

Seperti telah disinggung pada paragraf sebelumya dalam artikel ini bahwa tidak semua jantung pisang dapat dimakan. Namun, banyak pula jenis jantung pisang yang dapat dimakan karena rasanya yang enak. Tetapi sekali lagi perlu diingat bahwa anda hanya bisa memakan jantung pisang yang telah dibersihkan getahnya terlebih dahulu.

Berikut beberapa jenis jantung pisang yang dapat dimakan diantaranya adalah jantung pisang klutuk, pisang raja bulu, pisang raja siam dan jantung pisang kepok. Dari beberapa jenis jantung pisang yang disebutkan tadi, jantung pisang kepok adalah jantung pisang yang paling banyak dicari karena rasanya paling enak dan lebih empuk teksturnya dibandingkan dengan jenis jantung pisang yang lain.