Nomor Nomor Atletik Yang Dipertandingkan

Nomor Nomor Atletik Yang Dipertandingkan

Meningkatkan rasa percaya diri dan kematangan emosional

Aktivitas fisik adalah salah satu kegiatan pokok yang membantu memperkuat rasa percaya diri. Partisipasi dalam olahraga atletik memungkinkan individu untuk menggali potensi pribadi dan menyadari kemampuannya. Hal ini dapat berperan dalam meningkatkan tingkat percaya diri dan kematangan emosional.

Itulah penjelasan mengenai olahraga atletik dan cabang yang sering dipertandingkan. Jika kamu atau anggota keluargamu tertarik mengikutinya, pastikan untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter. Sebab, olahraga ini membutuhkan kekuatan dan keseimbangan tubuh yang sesuai.

Berbagai Manfaat Olahraga Atletik untuk Kesehatan Tubuh

Pada dasarnya, semua jenis olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk juga olahraga atletik. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga atletik yang perlu kamu ketahui:

Cabang Olahraga Atletik yang Sering Dipertandingkan

Jika dihitung secara keseluruhan, ada ratusan olahraga atletik yang sering dipertandingkan di setiap event olahraga. Namun, dari sekian banyak ada beberapa olahraga yang populer, yaitu:

1. Jalan cepat. Jalan cepat berbeda dari jalan biasa karena memiliki aturan khusus yang perlu atlet ikuti. Satu atau kedua kaki peserta harus menyentuh tanah saat melakukan olahraga jalan cepat.

2. Lari jarak pendek. Cabang olahraga ini memiliki nama sprint, dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet. Seperti jenis lari lainnya, lari jarak pendek memiliki teknik tersendiri supaya bisa mencapai jarak yang lomba tentukan. Yuk, baca artikel Wajib Tahu, Ini 4 Teknik Lari Jarak Pendek untuk informasi lengkapnya.

3. Lari jarak menengah. Ini adalah cabang olahraga lari yang secara formal menjadi lomba di sejumlah kompetisi. Dua jarak yang paling umum untuk kompetisi lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1.500 meter.

4. Lari jarak jauh. Sebutan lain dari lari jarak jauh adalah maraton. Pelari jarak jauh biasanya berlari dengan kecepatan yang jauh lebih lambat tetapi konsisten untuk mencapai garis finish. Perlombaan lari jarak jauh termasuk dalam kompetisi formal dengan jarak mulai dari 5 – 42 kilometer (ultramarathon).

5. Lompat Jauh. Untuk melakukannya, seorang atlet harus berlari di landasan yang terbuat dari karet vulkanisir dan kemudian melompat ke matras yang penuh pasir halus. Pemenang perlombaan ini adalah yang jaraknya lebih jauh.

6. Tolak peluru. Olahraga atletik ini melibatkan lemparan bola dengan dua cara seperti meluncur. Cara pertama, tembakan harus pemain lempar melingkar 180 derajat dan cara kedua adalah berputar di mana tembakan pemain lempar secara linier.

Meningkatkan metabolisme tubuh

Berlatih atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan pengeluaran energi tubuh yang lebih besar. Dampak positif lainnya adalah memungkinkan untuk  menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Menurut studi yang terbit dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, olahraga jenis atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pada akhirnya ini dapat memangkas lemak tubuh dan bagaimana tubuh memproses kalori yang masuk dan mengubahnya menjadi energi.

Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.

Meningkatkan kinerja kardiovaskular

Latihan atletik dapat meningkatkan kinerja jantung. Detak jantung dan tekanan darah sedikit meningkat sebagai dampak dari latihan yang pada akhirnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.

Selain itu, rutin berolahraga atletik juga berkontribusi pada kontrol tekanan darah saat istirahat dan selama bergerak. Tubuh lebih prima, tidak mudah lelah dan tidak gampang sakit.

Tidak hanya atletik, renang gaya punggung adalah jenis latihan lain yang dapat meningkatkan kekuatan kardiovaskular. Baca penjelasannya di artikel Kenali Teknik Dasar untuk Lakukan Renang Gaya Punggung.

Menjaga fleksibilitas gerak tubuh

Bertambahnya usia dapat secara bertahap mengurangi fleksibilitas gerakan tubuh. Melalui latihan atletik, otot mendapatkan kesempatan untuk meregang dan menguat.

Alhasil, olahraga ini dapat meningkatkan kelenturan dan pada saat yang bersamaan, mencegah terjadinya cedera otot.

Pengertian Olahraga Atletik

Atletik adalah kumpulan cabang olahraga yang meliputi perlombaan seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Sejarahnya berawal dari pertandingan olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani.

Baru kemudian berkembang pada abad ke 19 dan 20 di Amerika Utara dan Eropa Barat, hingga akhirnya menyebar ke belahan dunia lain sampai sekarang.

Ada beberapa jenis olahraga yang berbeda dalam setiap nomornya.  Nomor lari terdiri  mulai dari sprint hingga maraton. Nomor lompat bisa berupa lompat tinggi dan lompat jauh.

Sementara itu, nomor lempar bisa berupa lempar lembing dan peluru. Sedangkan nomor jalan bisa terdiri dari jalan cepat.

Meningkatkan daya tahan otot

Menurut studi yang terbit dalam Frontiers Media SA, otot adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak bekerja selama latihan atletik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan sistem oksidatif sel otot, tulang dan sendi. Pada akhirnya, olahraga atletik akan memaksimalkan fungsi otot menjadi lebih baik dan meningkatkan daya tahannya.

Atletik menjadi salah satu olahraga populer di dunia karena cabang ini punya banyak nomor yang diperlombakan. Banyaknya nomor atletik itu juga yang membuat cabor ini selalu menjadi pusat perhatian di ajang multi event olahraga seperti Olimpiade.

Selama ini atletik dikenal sebagai olahraga yang mengandung banyak gerak dasar manusia. Sehingga, ada beberapa nomor atletik yang kemudian memiliki penggemar terbanyak. Hingga akhirnya menjadi populer di dunia.

Berikut adalah deretan nomor atletik terpopuler di dunia:

Olahraga sprint 100 meter merupakan nomor atletik paling digemari di dunia. Persaingan dalam nomor ini juga begitu ketat. Alasan kenapa sprint 100 meter menjadi olahraga paling populer sebenarnya cukup sederhana. Pasalnya, manusia hanya perlu menjadi yang tercepat agar dapat memenangkan dan unggul dalam kompetisi ini. Dan semua orang bisa melakukannya.

Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat

Apalagi, jika seseorang dapat memecahkan waktu dan rekor sprint 100 meter, mereka akan diberi label sebagai yang terhebat di dunia.

Alasan lain kenapa sprint 100 meter menjadi yang paling populer dalam cabor atletik adalah karena olahraga ini merypakan warisan Olimpiade dan Yunani Kuno. Selain itu, sprint 100 meter digelaran Olimpiade selalu berhasil menarik jutaan penonton.

Jika perlombaan 100 meter fokus pada kecepatan, perlombaan lainnya juga memperhitungkan jarak dan daya tahan. Maraton adalah perlombaan sejauh 42,195 kilometer yang memiliki sejarah untuk menghormati prajurit Yunani Pheidippides.

Baca Juga: Lari Maraton: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Manfaat

Lari maraton adalah perlombaan sangat populer sehingga ada lebih dari 800 event atau kompetisi di seluruh dunia. Banyak atlet Cabor lain dan beberapa tokoh dunia yang populer, yang sangat menyukai dan bangga dengan Boston Marathon dan New York City Marathon.

Lompat jauh adalah salah satu nomor atletik tertua di dunia. Dalam versi modern, para atlet berlari cepat untuk jarak pendek dan kemudian melompat ke daerah berpasir sejauh yang mereka bisa. Agar skor dihitung, atlet harus mendarat dengan kedua kaki.

Yang cukup menarik, pada zaman dahulu, orang akan memegang beban kecil di tangan mereka yang akan membantu mereka melompat lebih jauh. Ada disiplin ilmu lain yang serupa dengan ini, seperti lompat jangkit dan lompat jauh berdiri.

Baca Juga: Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya

Hingga saat ini, lompat jauh adalah salah satu kompetisi paling populer di dunia. Olahraga ini diperlombakan dalam bberapa kompetisi tingkat dunia seperti Olimpiade hingga World Athletics Championships.

Tolak peluru adalah nomor yang meminta atlet untuk melempar bola berat dengan satu tangan menggunakan cara meluncur atau berputar. Di nomor ini, setiap atlet harus berdiri melingkar sambil melakukan lemparan dan mendapatkan jarak terbaik untuk menang. Banyak peradaban kuno, termasuk Yunani, telah memiliki perlombaan ini. Tolak peluru sangat populer di Skotlandia dan negara-negara wilayah Balkan.

Baca Juga: Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Teknik, Aturan dan Manfaat

Estafet merupakan salah satu nomor paling populer di cabang olahraga atletik. Estafet populer karena biasanya perlombaan ini diikuti oleh regu yang terdiri dari atlet-atlet nomor indvidu. Sehingga, akan ada prestise tersendiri ketika setiap regu memenangkan kompetisi estafet. (*)

Baca Juga: Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah kumpulan disiplin olahraga yang melibatkan berbagai jenis perlombaan lari, lompat, dan lempar. Atletik mencakup berbagai cabang olahraga yang melibatkan berlari, berjalan, melompat dan melempar.

Olahraga ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga dapat membantu tubuh tetap sehat. Olahraga atletik sepenuhnya diatur dan dikelola oleh International Association of Athletics Federation (IAAF).

Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi lebih lengkap mengenai atletik di sini!